Yang Terjaga Hanya Untuk Terjaga, Repost: Dunia Jilbab

Wahai sholihat, ingatlah bahwasannya hati hadir untuk memilih. Memilih yg terbaik, bukan memilih yang hanya berdalih baik. Memilih yang shalih, bukan memilih yang hanya pamrih dan pilih kasih.
Adanya hati bukan untuk saling menyakiti. Namun adanya hati ini untuk saling menjaga. Menjaga dari yg diharamkan. Menjaga dari yg tidak semestinya dilakukan. Dan Menjaga dari yg berbau keraguan dan ketidakpastian.
Hati ibarat rumah yg harus selalu terjaga. Terjaga kebersihannya, jangan sampai ia terkotori oleh kaki kaki asing tak bertanggung jawab. Terjaga keamanannya, jangan sampai tangan tangan usil dapat mengambil barang-barang berharga di dalamnya.
Menjaga itu perlu, namun waspada itu jauh lebih dibutuhkan. Jangan sampai tamu asing seenaknya masuk keluar tanpa permisi. Memberi janji janji dengan dalih mencintai. Memberi perhatian dengan dalih kasih sayang. Memberi kode tersembunyi agar bisa mencuri hati.
Wahai para sholihat, berhati-hatilah. Tingkatkan kewaspadaan untuk rangka pencegahan. Bukankah sedia payung sebelum hujan itu baik. Dengan payung itu kita tidak basah kuyup. Sama halnya ketika kita lebih dulu waspada, maka kemungkinan besar pula kita akan selamat.
Jangan mudah terlena dengan kata kata rayuan yang tak berguna. Baru disapa saja, hatinya seolah terbang ke angkasa, baru di perhatiin aja, Ge Er nya udah sedunia. Ga sengaja ketemu aja, sudah yakin banget si dia bakal jadi jodoh kita. Wah wah wah, semakin mengerikan hipotesisnya.
Kalau perlu berilah pagar pembatas di sekeliling rumah. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati bukan??. Sebelum masuk jurang, siapkan rem dulu. Jangan sampai remnya blong, bakal terjun payung nantinya.
Wahai kaum adam, bertamulah yg bijak. Agar sang pemilik rumah tak salah menyajikan jamuannya. Jangan umbar janji kalau memang belum pasti. Jangan sok menggoda kalau belum berani bilang sama orang tuanya. Jangan pegang pegang kalau memang belum berani meminang. Jangan sok perhatian kalau belum berani naik ke pelaminan. Jadi Bertamulah dengan sopan santun dan beretika. Agar sang pemilik rumah tak terluka.
Tugas kita hanyalah memperbaiki diri karena Allah
Kontribusi oleh @annifai
#duniajilbab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim