Berusaha Terbang Tinggi, Namun Sayang Beribu Sayang Sayapnya Sedang Patah

Menjadi seekor burung sungguh bahagia, bisa mengudara melihat langit-langit biru, gunung-gunung menjulang, rimbunnya pepohonan di hutan, mentari yang cerah di siang hari dan tak jarang juga tetes hujan mengenai sayapnya..
.
Namun, saat ini sang burung termenung, tak seperti biasanya..
.
Saat sayapnya sedang patah, terluka mengangah..
Mungkin semua yang terlihat dulu sekarang hanya ilusi saja..

Sang burung ingin seperti dulu, bisa mengudara di angkasa, mengepakkan sayap-sayap Indahnya, sehingga ketika langit biru menyapa, sang burung segera meraih birunya langit..
.
Tenanglah Sayap, sementara ini kau istirahat dulu ya..
Menutup semua luka yang ada, baik yang berdarah ataupun tidak..
.
Biarlah luka mu kering seiring berjalannya waktu..
Hingga langit biru diangkasa melihatkan cerahnya kembali..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim