Bersama rinai hujan ini, ada suatu bait yang aku tunggu..

Entah, aku juga bingung, tentang seterusnya embun kah atau senja yang akan ku dapatkan..

Rinai hujan, seandainya setiap rintikmu bisa menyampaikan rindu yang saat ini terpisah oleh jarak dan waktu..
Akankah kau bisa menyampaikan pada seseorang disana..
Yang selalu ku doakan dalam setiap doa dan sujud panjang di malam-malamku.

Andai, dia tahu betapa hadirnya sudah ku tunggu-tunggu untuk menggenggam asa memeluk masa depan bersama.
Ah, mungkin ini hanya ilusi ku saja. Aku tak tahu harapan ini kapan ada ujungnya, di muarakan dengan siapa, aku tak tahu.
.
Rinai hujan..
Setiap bait doa yang aku sampaikan lewat titik titik hujan yang jatuh di jendela kamarku, "Allahumma Shoyyiban nafi'an".
Sampaikanlah, rinduku untuk seorang laki-laki shalih yang ada di sana ya Rabb. Seorang yang namanya, masih kau rahasiakan saat ini.

Sampaikanlah padanya, aku disini berusaha memperbaiki diri, menjaga diri dan kehormatanku sebagai seorang muslimah, menambah dan menjaga hafalan Qur'anku untuk mendidik anak-anak ku nanti agar menjadi generasi penghafal Qur'an. Aku juga tak pernah henti untuk selalu belajar agar anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan bisa berprestasi dan meneruskan jalan dakwah ini.

Ya Rabb, sampaikanlah salam kerinduanku padanya. Aku ingin hidup bersamanya di jalan dakwah, dan aku ingin menikah dengannya di jalan dakwah. Semoga sampai akhir menutup mata.

Dariku, seorang muslimah yang sedang berjuang untuk kau disana, yang namanya masih di rahasiakan oleh Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim