"Cahaya Keberkahan di Tengah Rimbunnya Pohon" oleh @lilis_setianii

Siapa yang menyangka sebuah cahaya akan menjadi sosok ke indahan yang dapat menembus rimbunnya pohon?. Terkadang, kita sibuk-sibuk mencari sebuah perteduhan untuk mendapatkan ketentraman dan ketenangan, padahal cahaya tersebut sudah di depan mata.

Kita sering sekali melupa tentang cahaya, sibuk mencari ketentraman yang tidak juga kita dapatkan.

Ah sudahlah, manusia memang suka begitu.

Mencari yang sulit di cari, padahal cahaya berupa hidayah sudah tampak ke indahannya namun tak segera kau raih. "Ya Muqollibal Qulub, tsabit Qalbi ala dhinik". (Ya Allah, wahai dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agamaMu). (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim).

"Ya Allah ya Tuhan kami, jangan jadikan hati kami condong ke dalam kesesatan setelah engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakan lah kami rahmat di sisi engkau, karena engkau maha pemberi rahmat" (QS. Ali Imran: 8).

Memang tak ada yang menjamin untuk bertahan di jalan kebaikan.

Tapi kita bisa berusaha untuk "terus menangkap sinyal-sinyal hidayah" yang Allah berikan kepada kita lewat orang-orang yang ada di lingkungan kita, yang kita jumpai di jalan, di kampus, di sekolah bahkan orang-orang jauh yang menghubungi kita via telpon seluler.

Sahabat, Semoga Allah jaga kita selalu untuk mendekat kepadaNya. Kunci dari kebahagiaan hidup kita adalah menerima selalu ketetapan takdir yang Allah berikan dengan "Syukur dan Sabar".

Palembang, 14 April 2020 pukul 09.56 dalam suasana keberkahan.

Komentar

  1. Masya Allah terima kasih sudah berbagi ilmu KK, semoga kita terus bermuhasabah diri 🌺

    BalasHapus
  2. Terima kasih, Mba. Tulisan ini bisa jadi bahan renungan untuk selalu meyadari sekecil apapun nikmat yang Allah kirimkan. Tidak lupa juga untuk mengiringinya dengan kesyukuran dan kesabaran.

    BalasHapus
  3. Bahkan membacanya membuat suasana keberkahan😊

    BalasHapus
  4. Teruslah berbuat baik dalam kehidupan ini. Sebab kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita. Bukankah semuanya tergantung dari akhir kehidupan.

    BalasHapus
  5. Semoga Allah selalu memberikan hidayahNya kepada kita. Karena kerap kali kita lupa akan dosa-dosa kecil yang telah menggunung. Semoga Allah selalu menjaga kita dengan menghadirkan lingkungan yang islami, sehingga tiada niatan sedikitpun untuk berbuat dosa walau kecil.

    BalasHapus
  6. Semoga keberkahan selalu ada untuk kita, aamiin...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim