"Bapak, Ibu, InsyaAllah aku baik-baik saja".
.
.
Setiap orang tua, pasti awalnya merasa keberatan, khawatir, melepaskan anaknya sendirian di tanah rantau, terlebih seorang anak perempuan.
. .
Ibuku awalnya sangat tidak mengizinkan untuk melanjutkan sekolah atau kerja di kota orang lain. Tiga tahun lalu, berbekal  kepercayaan orang tua, Qadarullah Allah mengizinkan diri ini untuk belajar banyak di tempat orang lain.
.
.
"Kepercayaan orang tua itu memang mahal harganya, maka agar kau bisa selalu dipercaya, jangan pernah mengecewakan kepercayaan mereka terhadapmu, terlebih masalah menjaga diri dan kehormatanmu sebagai seorang wanita".
.
.
"... Maka Perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat kepada Allah,  dan menjaga dirinya ketika (suaminya) tidak ada,  karena Allah telah menjaga mereka". (QS.  An-Nissa: 34)
.
.
Memang beda rasanya, ketika tinggal di tempat sendiri dan ditempat orang lain. Tanah Rantau mengajarkan kita agar bisa mandiri, manajemen uang, manajemen waktu, mengerjakan pekerjaan rumah dengan sendiri dan termasuk bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan sendirinya (problem solving).
.
.
Sejak dahulu, aku selalu berdoa kepada Allah, agar selalu di jaga di dalam kebaikan dan dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Alhamdulillah, Qadarullah dalam setiap perjalanan, Allah selalu mengabulkan doaku. Aku juga sering mengalami, saat diberi kesulitan oleh Allah, Alhamdulillah, terkadang ada jalan keluar dan orang-orang baik yang selalu menolong.
. .
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,  dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thaha: 25-28).
.
.
“Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali” (QS. Al Mumtahanah: 4).
.
.
Mungkin, ini adalah salah satu diijabahnya doa ibu dan bapak kita, yang tak pernah henti berdoa untuk kebaikan anak-anakya.
.
.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al-Isra; 24)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim