Optimalisasi dakwah di Work From Home (WFH) 

Oleh: Ustad Shidiq Al Hakim, S. Hum., Lc.

- Berbicara optimalisasi da'wah kita harus paham bagaimana makna da'wah dalam segi  bahasa dan istilah. Ketika bicara istilah da'wah sendiri, makna da'wah diambil dari mashdar "دعا يدعو" yang artinya seruan, rayuan, ajakan, memanggil, menghimbau, menyampaikan, dan mengharap.

- Adapun makna dakwah dari atas kebawah artinya panggilan, adapun makna dakwah dari bawah ke atas berarti pengharapan, dan makna dakwah secara umum berarti seruan dan ajakan.

- Antara kita sebagai seorang muslim dengan Allah Ta'ala yang kita sembah dan ibadahi terjadi da'wah dua arah. Pertama dari Allah kepada kita, maksudnya ialah bahwa da'wah dari Allah ta'ala yg disampaikan kepada org beriman ialah untuk membuat hidup org beriman itu lebih berarti. Jika da'wah Allah dan Rasul-Nya tidak didengarnya, berarti hamba itu belum hidup meskipun bernyawa sebagaimana dalam surat "Al-Anfaal ayat 24."
Point kedua dari hamba kepada Allah ta'ala dengan sebutan kata lain adalah do'a. Sebagaimana surat "Al-Baqarah 186".
Dua ayat disini sudah jelas bahwasanya da'kwah terjadi dua arah. Da'wah dari Allah terhadap manusia agar kita selalu dekat kepada Allah ta'ala, dekati Allah dan selalu menjalankan perintah Allah, apabila sudah menjadi keluarga Allah in sya Allah makna da'wah dari hamba kepada Allah akan terkabul.

- nabi kita muhammad sholallahu a'alihi wassalam bersabda " بلغوا عني ولو اية " "sampaikan dariku walaupun hanya satu"
Disini juga jelas bahwasanya dakwah merupakan elemen terpenting dari kehidupan seorang muslim, apalagi kita selaku pemuda muslim. Sesungguhnya amar ma'ruf nahi munkar yg merupakan salah satu konsep dalam berda'wah kita kepada org lain, orang terdekat serta keluarga bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya adalah bisa dengan lisan, tangan, maupun hati.

- kemudian kita membahas bahwasanya islam sendiri adalah agama risalah dan da'wah. Rasulullah diutus untuk seluruh ummat manusia bukan hanya memberi kabar gembira, akan tetapi memberikan peringatan  juga kepada umat manusia.
"Dan tidaklah kami mengutus engkau melainkan menjadi rasul untuk membawa berita gembira dan peringatan kepada seluruh manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya" (saba' : 28)

- Kemudian kita membahas lagi bahwasanya da'wah bukan hanya soal hanya kita menjaga hubungan kita kepada Allah (hablum minallah) atau hubungan kita kepada manusia (hablum minnas), akan tetapi peran dan makna da'wah itu seimbang antara hubungan kepada Allah dan hubungan kepada manusia (tawazun). Karena itu merupakan akhlak islam dalam berda'wah, akhlak islam yang sejatinya mengumpulkan, bukan memecah, mendekatkan dan bukan menjauhkan. Da'wah islam selalu mengatakan'' mari-kemari"! Bukan mengusir "keluar dari sini". Sebagaimana nabi bersabda "الدين معاملة" agama adalah pergaulan atau agama adalah kemasyrakatan". Oleh karena itu kita selaku pemuda muslim layaknya mengedepankan akhlak dalam berdakwah dan menjadikan orang disekitar kita kawan bukan lawan. Karena sejatinya kita selalu sibuk dengan perbedaan dalam berdakwah tapi kita tidak sibuk mencari cara utk bersaudara dan merekatkan da'wah.

- Selanjutnya kita membahas kewajiban berda'wah, apakah itu wajib utk seluruh muslim atau hanya untuk org yang belajar timur tengah atau belajar bahasa arab? Kewajiban da'wah sejatinya wajib bagi setiap muslim. Bahkan semenjak manusia itu lahir dengan fitrahnya yaitu islam, mereka sudah mendapatkan kewajiban utk berda'wah. Karena predikat da'i kata pak natsir adalah kita setiap muslim, tinggal gimana nanti profesi dan keahlian kita. Ada seorang da'i yang dokter , ada seorang da'i yang dosen dan sebagainya.


- sebagaimana kita mengetahui bahwasanya kita diciptakan oleh Allah itu untuk beribadah. Dan ibadah kita kepada Allah ta'ala bukan hanya ibadah wajib, sunnah dan lainnya, akan tetapi da'wah mu'malahlah yang banyak kita lakukan. Dan ibadah mu'amalah tak terlepas dari da'wah kita kepada manusia atau hubungan kita kepada manusia. Masjid dan da'wah kampus merupakan unsur dalam bertahannya da'wah islam. dan juga menjadi pilar dalam berjalannya da'wah islam. Jika masih ada masjid dan da'wah kampus in sya Allah da'wah islam akan selalu berjalan dengan fitrahnya.

- selanjutnya optimalisasi inti dari dakwah di WFH adalah bagaimana optimalisasi rumah menjadi pilar dakwah, pusatkan kembali peradaban, penamaman aqidah, penanaman adab dan karakter , transfer knowledge. Dan yang paling penting menjadi rumah sebagai fitrahnya. Biarkan semuanya anggota dan lini keluarga memainkan perannya. Ini inti dari optimalisasi dakwah yang saya tekankan. Kemudian menjadikan optimalisasi da'wah di WFH di rumah, menjadikan rumah sebagai pusat dakwah, yaitu dengan kita bersama menjalankan ibadah solat jama'ah, solat sunnah, perbanyak tilawah dan murajaah, serta menghidupkan sunnah-sunnah nabi dan para sahabat, yaitu qiyamul lail. Dan yang terakhir optimalisasi da'wah di WFH adalah dengan menjadikan rumah sebagai pusat pembelajaran dan diskusi menggantikan peran sekolah, kita maksimalkan dan kita kuatkan membaca, menulis dan diskusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim