Sudah lama aku tidak menulis sebuah "literasi kehidupan".
.
Perjalanan hidup setiap orang telah dituliskan dan digariskan oleh Allah yang tidak pernah kita ketahui, namun kita hanya bisa mengusahakan takdir yang masih bisa dirubah kecuali kelahiran, kematian, jodoh serta dilahirkan di keluarga kita sekarang.Takdir tersebut tidak bisa dirubah karena telah ditentukan olehNya.
.
Namun, kita masih bisa mengupayakan dengan sebaik-baiknya untuk menjemput takdir kita dengan terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman kita dan terus menjaga serta berdoa agar iman kita terus dijaga olehNya sampai saat kita berpulang menghadapNya dalam keadaan sebaik-baiknya iman.
.
"Suatu amalan itu tergantung pada Akhirnya" (HR. Muslim)
.
Hadits diatas, selalu menjadi cambuk bagi diri agar selalu ingat untuk selalu berusaha "berada di dalam jalanNya" hingga saat berpulang, karena kita tidak pernah tahu akan "ending hidup kita". Kita hanya bisa berikhtiar untuk mempersiapkan kita berpulang menghadapNya.
.
Tentang sebuah perjalan ..
Allah tidak akan "menempah" kita masing-masing pada suatu medan kehidupan, jika kita tidak mampu untuk "survive" dalam menjalani roda kehidupan.
.
Hal itu tidak akan mungkin. Allah telah mengetahui "ambang batas" kemampuan serta kapasitas seseorang dalam menjalani rentetan perjalanan yang diberikan olehNya.
.
Bukankah "Janji Allah itu Pasti?"
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (QS. Al-Baqarah: 286)
.
"“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemuiNya" (Qs. Al-Insyiqoq:6)
.
Jadi, percayalah "Semua itu akan indah pada waktunya". InsyaAllah kita akan bertemu kepada Allah dan RasulNya, karena janji Allah itu pasti di Qs. Al-Insyiqoq:6
#sabar
#belajar_dari_aktinobakteri
#bismillah
#2019_lulus_dari_IPB_InsyaAllah
Bogor, 1 Februari 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim