Belajar dari mereka, dr. Davrina Rianda dan Kak Sherly
.
dr. Davrina saat ini sedang mengambil spesialis di program Gizi Universitas Indonesia, beliau juga seorang penulis buku Beauty Under Cover from Muslimah dan Trias Muslimatika
.
Sedangkan Kak Sherly merupakan Delegasi Indonesia dalam Ajang Model Muslimah Asia ..
.
Kita sebagai seorang muslimah, harus menjadi "star up perubahan bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain".
.
Dalam era globalisasi dan revolusi 4.0, agar kita bisa menjadi star up, kita harus punya 4 dari point sebagai berikut:
1. Punya gagasan
2. Mau mengeksekusi gagasan tersebut
3. Sikap konsistensi
4. Kreatif
.
Bagaimana cara kita agar menjadi star up kebaikan?
.
Kita harus mengikuti trik sebagai penunjang agar kita dapat menjadi bermanfaat bagi orang lain:
.
1. Speed (Kecepatan)
Jika kita mempunyai kecepatan belajar, mengetahui kesalahan kita dengan cepat serta cepat memperbaikinya, maka kita akan cepat juga melesat belajar hal baru dan melakukan hal baru, sehingga diri kita jauh lebih berkembang dari sebelumnya.
.
2. Eksekusi
Jika kita punya ide/gagasan, jika hal  tersebut tidak langsung di eksekusi maka ide itu bagaikan debu ..
.
3. Kita butuh supporting system
untuk menjadi star up kebaikan, kita perlu saling bahu membahu dengan orang lain agar bisa bersama-sama bermanfaat untuk kepentingan orang banyak
.
Jika mengupas dari buku "Trias Muslimatika bagaimana dokter Davrina menceritakan bagaimana pentingnya "growth minset" kita yang harus dibentuk terlebih dahulu .
Tujuan kita hidup di dunia ini adalah mencari Rahmat dan Ridho dari Allah SWT
.
"Jadikanlah akhirat di hatimu, dunia di genggamanmu maka engkau akan mampu bahagia dunia dan akhirat" .
Ya, tidak dipungkiri setiap kita punya masa lalu
.
Mungkin tujuan hidup kita di masa lalu, kemarin bahkan hari ini masih dengan "orientasi duniawi" bukan "akhirat".
.
Jika kita masih berorientasi pada pemikiran seperti itu, maka mari kita sama-sama perbaiki niat kita, tata ulang dan ayo sama-sama buat perubahan untuk memperbaiki diri ..
.
Tidak ada manusia yang sempurna, tapi hidayah Allah bisa didapatkan kepada siapa saja, asalkan kita berusaha menjemput, mencarinya
#inspirasi_muslimah
Universitas Indonesia, 4 Mei 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim