"Ibu Rumah Tangga atau Ibu Karir?"
Part 2
.
.
Setiap kita mempunyai sifat yang berbeda dan kenyamanan yang berbeda dalam beraktivitas, begitu juga bagi wanita. .
.
Mungkin ada yang nyaman beraktivitas di dalam rumah,  tapi ada juga yang tidak bisa beraktivitas hanya di dalam rumah, karena akan mencapai titik kejenuhan bisa sampai sakit kalau tidak beraktivitas, karena dia mengalami situasi yang bukan menjadi dirinya.
Setiap wanita punya tipenya masing-masing, hal ini yang tidak banyak difahami. Kenali diri kalian, sebelum kalian mengenali orang lain. .
.
Ada sebuah kata-kata yang membuat tertegun "Tidak perlu menjadikan diri kita terlihat sempurna, padahal kita sedang memakai topeng". .
.
Teruntuk wanita, kau bisa menjelaskan tipe pribadimu seperti apa, karena persetujuanmu dalam menerima seorang laki-laki yang akan menggantikan tanggung jawab ayahmu, itu tidak berlangsung satu hari tapi seumur hidupmu. Termasuk "pilihan menjadi ibu rumah tangga full time atau Ibu rumah tangga yang sambil bekerja (berkarir), karena hal tersebut harus dikatakan sebelum proses pernikahan. .
.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang psikolog, "Saat sebelum menikah, kamu harus mempunyai tujuan kamu menikah dan berkeluarga, menjelaskan keinginanmu, agar semuanya bisa difahami sebelum menikah,  bukan setelah menikah, karena bisa menyebabkan sebuah masalah". .
.
"Dan menikah itu jangan difikirkan selalu dalam keindahan, karena masalah akan selalu ada, tetapi Penyelesaiannya tidak sendirian melainkan berdua".
Tulisan ini merupakan tulisan edukasi dari beberapa materi yang telah didapatkan dalam beberapa seminar pernikahan dan parenting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahaulla Walla Quwwata Illa Billahilaliyil Adziim